BOLU BONTO
Oleh: Edo Permadi
Mari lebur dalam jenaka
Baca hal demi hal yang kau sangka
Jika kemauan adalah sama
Akankah kalah menyertai, setinggi ajakan asap dupa
Disenyumi Tuhan, dicibir kehidupan.
Seperti itu kau ingin menangis?
Kau sesaki dadamu dengan jibaku nisan berlapis,
Basi, bolu bonto
Tertunduk di peluk tudung saji, susah berdiri
Manisnya lama-lama kering, ditukik taring
Serombongan semut iktirad.
Seperti itu kau ingin menyerah?
Kau namakan dirimu gunung api, sebetulnya kau lembah
Tempat damai bercengkramanya nasib nista.
Yogyakarta, 12 November 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar