Minggu, 13 November 2011

BOLU BONTO

BOLU BONTO
Oleh: Edo Permadi

Mari lebur dalam jenaka
Baca hal demi hal yang kau sangka
Jika kemauan adalah sama
Akankah kalah menyertai, setinggi ajakan asap dupa
Disenyumi Tuhan, dicibir kehidupan.

Seperti itu kau ingin menangis?
Kau sesaki dadamu dengan jibaku nisan berlapis,
            Basi, bolu bonto
            Tertunduk di peluk tudung saji, susah berdiri
            Manisnya lama-lama kering, ditukik taring
            Serombongan semut iktirad.

Seperti itu kau ingin menyerah?
Kau namakan dirimu gunung api, sebetulnya kau lembah
Tempat damai bercengkramanya nasib nista.

Yogyakarta, 12 November 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar