Rabu, 19 Oktober 2011

BALADA KAKI LIMA


BALADA KAKI LIMA
Oleh: Edo Permadi

Korek api kalah diserang lampu kota belum menyala ketika ashar hampir mencium senja lagi-lagi kita lupa bertukar nama
Siapakah anda pedagang kaki lima?
Kepala merunduk semakin dalam di pertigaan jalan kutemu lagi dirimu tengah berkaca-kaca memegang setumpuk koran
Siapakah anda pedagang koran?
Tidak saja tangan merasa dungu memapah wajah ke rumah sakit karena malu tumbuh menjadi sangat kronis di dalam perut
Siapakah anda pengemis lampu merah?
Bila keadaan sore tanpa gerimis yakin seperti lima tahun lalu saat ayah memangku di taman kota dan bernyanyi merdu
Siapakah anda anak yatim?

Aku dilahirkan di wajahmu dengan keringat dari ibu pertiwi tanpa berangsur membaik kami putuskan acuh
Siapakah anda tuan yang banyak bicara?

Yogyakarta, 25 Juli 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar