PENGEMBARA RENTA
Oleh: Edo Permadi
Gelanggang sepi,
Kendalikanlah kemana kakiku pergi
Kenalilah aku lagi
Pengembara renta, lupa anak istri
Wajahku berjejal menghantu, sendirian dimakan kegaduhan
Di terminal, di stasiun, di pelabuhan dan di bandara
Kudengar sayup matahari menghakimi
Bersumpah mengenali wajahku, sebagai pencuri.
Kenalilah aku lagi
Walau kepala sudah berpaling
Cukup kau simak, jangan kau usik
Biarkan aku merasa sedih sendiri
Kala petak-petak kening rasanya seperti belukar
bergaris lebar
Sampai bercermin pun aku sudah tiada tegar.
Mana bisa aku kenali diri di dalam sulut api?
Aku diam, dibakar lagi, berjalan memahami.
Tanjung Enim, 06 September 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar