Rabu, 19 Oktober 2011

SELAMA AKU PERGI


SELAMA AKU PERGI
Oleh: Edo Permadi

Nampaknya,
Dalam jabat nanak kutemui raut sengir
Setelah puluhan tahun sukar kuajaki bertemu
Teman-teman di kampung halaman, buas mencandaiku
Dengan senyum rindu tetapi membunuh.

Selama aku pergi,
Rupanya angin polang-paling meramaikan desa
Memeluk air sengkayang sampai di serambi mushola
Tempat berkilah menagihi janji asmara.
Apakah pohon beringin masih diam berhantu?
Sedangkan kulihat sederet bunga kenanga lesu
Mulai berkibar membuka cadarnya.
Selama aku pergi,
Apakah kuwung-kuwung masih sukarela diteriaki, putri mandi?
Apa dia masih malu-malu, kalau-kalau hari ini
Kita mengintipnya lagi?

Bantul, 08 Agustus 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar