Rabu, 19 Oktober 2011

BELUM PADAM LAKI-LAKI INI


BELUM PADAM LAKI-LAKI INI
Oleh: Edo Permadi

Nafas laki-laki ini tersengal, dimusuhi
Seketika cakrawala berubah bising
       keningnya: berpura nyala setengah mati
Diketuk tak menyapa, disapa apalagi
Musim berubah sekali.

Di tepi Gang Guru hati mulai gemetar dikemuli
Jala-jala apel berdebu,
Bayang-bayang matahari terbang
Di tengkuk yang keringatan, ia tumbuh membebani.

Belum padam laki-laki ini!
Kemeja hitamnya membusuk
Segunung, menggunung
Di tengkuk yang keringatan, ia tumbuh merunduk.

---benderangnya belum hilang, ia tumbuh menghibur diri.

Yogyakarta, 12 Oktober 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar