Rabu, 19 Oktober 2011

BERTINGKAH SEPERTI MANUSIA SUCI


BERTINGKAH SEPERTI MANUSIA SUCI
Oleh: Edo Permadi

Sertailah aku,
Menjelma jadi bangkai aroma madu
Mempermasalahkan kebenaran bagai tabu
Dan kepalsuan perut-perut tambun.

"Kukira engkaupun mana mau, membenamkan keluh pilumu dalam bara diam", begitu ucapku pada langit.

Pahamilah aku,
Yang tidak berkesudahan meneriaki langit malam
Mempermasalahkan jati diri
Dan diteriaki orang, jangan bertingkah seperti manusia suci.

Relakah tatapanmu membersamaiku?
Menghibur penggalan-penggalan hatiku
Yang tengah berjalan membusuk
Karena kalut telah tergelar, di segala keikhlasan yang senyap.

Sertailah aku,
Menuju kehampaan yang jauh lebih buruk dari sumpahmu
Biarkan kebiruan yang kusam karena kepalaku
Mengakar keras dikepalamu
Aku tulus minta maaf padamu,
Izinkanlah aku mati terkubur bersama mathari kita.

Pahamilah aku,
Yang tidak berkesudahan menagihi damai pada langit malam
Mempermasalahkan wajah-wajah lama
Yang bergumul erat dengan laknat sepanjang hayat.

Yogyakarta, 23 Januari 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar