Rabu, 19 Oktober 2011

MARTABAT


MARTABAT
Oleh: Edo Permadi

Sungguhpun nama, berjajar gelar
                     di tiang bendera warna bulan pucat melukiskan benar
                     menyembah semata-mata: untuk wajah-wajah yang ingkar
Sungguhpun suara bisa ditebak
                     dari balik dinding pepatah
                     membela hanya melahirkan kegelisahan tiada tara
                     saat keremangan memaksa untuk disembah
Sungguhpun kepala direlakan menghadap
                     ke barat, bukan kiblat, ke barat
                     hati tetap bertubuh, dan tubuh tetap berhati
                     merah putih.

Yogyakarta, 04 Juli 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar