MARTABAT
Oleh: Edo Permadi
Sungguhpun nama, berjajar gelar
di tiang bendera warna bulan pucat melukiskan benar
menyembah semata-mata: untuk wajah-wajah yang ingkar
Sungguhpun suara bisa ditebak
dari balik dinding pepatah
membela hanya melahirkan kegelisahan tiada tara
saat keremangan memaksa untuk disembah
Sungguhpun kepala direlakan menghadap
ke barat, bukan kiblat, ke barat
hati tetap bertubuh, dan tubuh tetap berhati
merah putih.
Yogyakarta, 04 Juli 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar