Minggu, 30 Oktober 2011

JIKA NYAWA SUDAH BICARA


JIKA NYAWA SUDAH BICARA
Oleh: Edo Permadi

Seekor anjing lunta, diluntakan lunta
Sukar membagi suara
Jadi dia tidak menggonggong minta tolong
Seekor anjing buta, dibutakan buta
Dia diam saja.

Bagaimana bisa suka, jika nyawa sudah dibaca?
Dan kematian berbicara: jadi menghantu
Seperti adzan, lima waktu adanya.

Seekor anjing mengalas tunduk
Pada malam bertaring, ia bertuan
Rapi melangkah sekitar makam
Sagan yang begitu ramai
Dengan bau amis ikan dan dekil anak jalanan
Baginya hanya hinaan, durja adanya.

Seekor anjing gundah, digundahkan gundah
Lompat girang sesampainya di kotak sampah
Ia lahap mengunyah sisa-sisa
Jasad nyawanya
Jadi, dia diam saja.

Yogyakarta, 25 September 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar