TEMPIAS LAMPU DERMAGA DI LAUT BAKAUHENI
Oleh: Edo Permadi
Aku melulu melenggok
Mabuk tidak, sakit tidak
Di geladak, perasaan kalut kubawa berenang
Sampai ke seberang
Dan tenggelam di timpali gertakan ombak menantang.
Aku kalah garang
Garang tidak, teduh tidak
Di geladak yang meledak, diriku tak juga menemukan wajahnya
Sadarkan aku Bakauheni,
Dimana kiranya aku ini?
Tempias lampu dermaga yang malu-malu
Aku ajak berbagi bisu
Satu-satu kuhitung kelipnya, sampai lebur di buritan
Aku ajak berbagi kegalauan
Sampai ke seberang.
Selat Sunda, 15 September 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar