TAMU SIANG BOLONG
Oleh: Edo Permadi
Di depan pintu: aku terima beberapa tamu
Dibawanya berpalut-palut lutung kelaparan.
Wajahku mulai pucat, rona kalut kecut
Tiba-tiba hati seperti dibedil siraut
Punggung membungkuk: nunut
Dengan para busuk ini aku takut, menyebut nama.
Yang pirang, yang sipit, yang legam jadi sinuhun
Sedangkan aku khusyuk jadi si patung.
Yogyakarta, 26 Juni 2011
asyiiiikk akhirnya blog mas edo telah lahir.
BalasHapussukses follownya mas. :D