DI HADAPAN SEORANG WANITA
Oleh: Edo Permadi
Pada wajah tanpa suasana itu
Direguk kembali kesaksianku
Lama sudah tiada bersaksi, aku jadi beku:
dengan wajah yang mulai bodoh,
sesekali kutepuk dadaku
padamu gelisah tertuju.
Pada derap tanpa tuju itu
Pagi yang layu tersenyum padaku
Lama sudah tiada diskusi, pagi jadi sepi:
aku mulai kehabisan bunga
suara tanpa rupa
di telingamu, berubah retak.
Ratusan kali lebih legam
Adalah ketenangan,
Di hadapanmu sekali saja
Kepala mengempis ketakutan.
Suaraku mulai membola
Dalam gerumbul asap kota
Kau kubiarkan bercanda
Menertawakan pagi yang semakin dewasa.
Yogyakarta, 18 Juni 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar