LETUPAN RADIO TUA
Oleh: Edo Permadi
“aku hanya ingin tinggal di alam dewata
dengan sejarah sebagai dindingnya...”
Hingga berpuluh-puluh tahun
Radio terus menjual diri
Membela hati kuria.
Suaranya makin menggebu meninggalkan irama
Memukul telinga, membabi buta
Sebuah negeri menjadi diam
Ketakutan...
Menyembunyikan bencana.
Radio,
Beritakan pada bapakku,
Aku terbuang menanggung siksa
Jujur dikarang susah dipandang
Selamtkanlah...
Aku tiada jera.
Yogyakarta, 14 Agustus 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar