KAOS PARTAI
Oleh: Edo Permadi
Pagi-pagi dera mendera
Langkah ungguh
Memungut sisa-sisa lampu kota
Yang semalam terlihat jumawa
Dikepung kaos partai.
Di Kridosono,
Kusisir jasad botol minuman dan plastik makanan
Muncul beberapa kertas penuh potret
Menyembul di tengah-tengah kulit kacang
Aku diam, mencoba tak peduli
Aku hanya seorang pemulung.
Tulang berdesik
Sampai jari keringat melentik
Untungnya kaos partai
Pemberian teman: sesama pemulung
Acuh kupakai tadi pagi,
Garang matahari siang tak menyudahi
Giatku membersihkan halaman Kridosono.
Yogyakarta, 03 Juli 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar